Dampak negatif televisi adalah membuat anak malas belajar. Apalagi TV tersebut berwarna, anak bisa melihat dengan jelas tayangan TV yang tidak bermanfaat yang diperjelas dengan adanya warna. Jika tayangan itu dikeluakan, maka anak yang menontonnya akan berfikiran negatif dan mereka akan mempraktekkan apa yang mereka lihat. Dan dampak dari semua itu cukup berbahaya bagi anak-anak, jika tayangan semacam itu dilihat. Acara itu sudah memakan korban jiwa dalam kalangan anak-anak. Mereka melakukan atau mempraktekkan adegan itu karena mereka ingin tau. Jika tayangan itu tidak dihentikan, mungkin korban untuk tayangan itu terus bertambah.
Banyak acara televisi yang sama sekali tidak menghargai kehidupan bermasyarakat dan beragama. Sedikit sekali acara televisi yang mengajarkan moralitas, tetapi sebaliknya banyak menayangkan program-program yang tidak sesuai dengan budaya dan adat ketimuran. Seperti mengajarkan orang bagaimana berbuat licik, jahat, membunuh, seni berbohong.
Tayangan-tayangan telivisi yang berbau kekerasan, sek bebas, menurut banyak pakar, sangat mempengaruhi jalan pikiran pemirsa, terutama kaum remaja dan anak-anak. Mereka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang normal untuk dilakukan. Karenanya, banyak kalangan yang meneriakkan pengaruh negatif televisi, utamanya pada anak remaja. Maka dari itu, jika anak-anak melihat televisi sebaiknya di dampingi orang tua. Dan bagi kalangan remaja harus tahu mana tayangan TV yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.
Tayangan-tayangan telivisi yang berbau kekerasan, sek bebas, menurut banyak pakar, sangat mempengaruhi jalan pikiran pemirsa, terutama kaum remaja dan anak-anak. Mereka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang normal untuk dilakukan. Karenanya, banyak kalangan yang meneriakkan pengaruh negatif televisi, utamanya pada anak remaja. Maka dari itu, jika anak-anak melihat televisi sebaiknya di dampingi orang tua. Dan bagi kalangan remaja harus tahu mana tayangan TV yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.
